Jika Keyboard Laptopmu Tak Berfungsi

Disuatu sore yang normal, aku nyalain laptop dengan normal nonton lanjutan Appa Oediga secara normal.

Keanehan mulai terjadi saat menekan tombol space buat pause; nggak bisa. Teken enter buat memperlebar layar KMP; nggak bisa. Teken panah kiri buat ngulang adegan sebelumnya; nggak bisa. Well, it’s okay aku masih bisa pakai mouse.

Bosen. 

Aku mau nulis aja. Lagi semangat ngeblog. Udah ada daftar tema tulisan juga yang musti dieksekusi. Taraaa.... tombol keyboardnya gak berfungsi DONG! ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUPWXYZ kertas di word tetep putih. Baru nyadar ternyata keanehan tadi berasal dari tombol-tombol keyboard yang gak berfungsi. Ini mulai serius.

LAGI, keyboard laptop nggak bisa dipake. TIDAK BERFUNGSI. Okay, aku panik. Tapi masih bisa mikirin solusinya hal pertama yang aku lakukan adalah restart dan tetep gak bisa. Aku matiin laptop, tunggu beberapa menit, semenit, beberapa detik lebih tepat karena gak sabar terus nyalain lagi. chajjannn.. tetep gak bisa. Deuhh!

Aku minta tolong temen tanya mbah gugel. Solusi yang ditawarkan si mbah ternyata hampir seragam, buka satu persatu tombol keyboard bersihkan dengan kuas atau lap intinya bersihkan dari debu-debu yang menempel. Mulai kepikiran ini laptop emang udah lama gak aku perhatikan kebersihannya.

Akhirnya aku nurut sama si mbah, niatnya nyoba copotin satu dulu itu tombol laptop. 50% gak yakin bisa dicopot 50% penasaran dalemnya kaya gimana. Setelah copot dengan kekuatan cukup terkendali, ternyata emang banyak debu. Rrrrrr, aku bersihin pake kuas. Tapi pas mau dipasang lagi o ow ! aku gak ngerti cara masanginnya lagi. Kebegoan aku beraksi, aku cabut tombol yang lain berharap dapat ide gimana cara masanginnya dan tombol kedua pun dengan lancar jaya copot tanpa bisa dipasang lagi. HEBAT!. Sekarang laptop aku ompong dua.

Penasaran aku nyalain lagi si lepi dalam keadaan mengenaskan, ompong. Tadaa..... it works!. Keyboardnya nyala lagi. Main case closed. Tinggal nyari cara masangin dua tombol keyboard tadi. Yang setelah dibalik diputer diteken percaya sama aku seratus kali lipat lebih gampang masukin benang kedalem jarum atau belut deh kedalem  botol. Ini lobang-lobangnya super tiny duper kuper apalah. 

Aku nyerah, untuk saat ini. Nanti aja aku coba lagi kalo udah ademan. Daripada bete semaleman gara-gara hal prentelan kaya gitu. Aku mau mulai nulis aja, nyalain lagi lah itu lepi. WTF! Gak bisa lagi dong itu keyboard. Dan akhirnya aku maen mati-idup-mati-idup in lepi sampai si tombol keyboard berfungsi kembali. Yeayyy... aku menang!. 

Aku nulis. Kamu baca.

Aku bingung ini cara masangin tombolnya lagi gimana.

Next, kalo tombol keyboard laptop tidak berfungsi terjadi pada kalian atau siapapun jangan dulu ikutin saran si mbah, ikuti dulu saran saya yang sudah pasti based on true story. Kalian main mati-idup-mati-idup in lepi dan lihat siapa yang menang.

Berkat Etra

Terlarut dalam kisah Elektra, tokoh utama dalam seri ketiga Supernova: PETIR. Membuatku perlahan menyadari akan diriku di pekerjaan yang sedang aku jalani. Baik masa kuliah, SMA atau lebih kebelakang lagi SD. Aku tak pernah bermimpi menjadi seorang pedagang. Meski masa kecilku bisa hidup nikmat berkat penghasilan seorang ayah yang adalah pedagang. Aku dan ketiga kakak-kakak ku (meski kami belum pernah membicarakannya, tapi aku yakini) tidak pernah punya cita-cita jadi seorang PEDAGANG. Yang kami tahu hanya cara menghabiskan uang jajan dan membujuk orang tua kami untuk memberikan uang lagi jika yang di tangan sudah tak ada sisa. Ah, masa lalu yang aduhai. Tapi itu salah dan benar-benar salah, karena sekarang ketika kami sudah menjadi manusia yang katanya dewasa menjadi malas dan enggan keluar dari rumah beruang kami. Kami hanya ingin mengahabiskan hidup dengan tidur dan menjilati madu. Entah siapa yang salah, bukanlah ibu mengandung. Kembali ke topik utama setelah lulus kuliah S1 aku terjebak hampir satu tahun menjalani karir sebagai seorang PEDAGANG. Bagai mimpi buruk di tengah tidur siang seorang Lilih kelas lima SD yang kelelahan sehabis main layangan di sawah bapak. 

Memang bukan pedagang seperti bapak dulu. mungkin ini lebih bergengsi dan lebih memasa kini.

EX-Store EST

There is a place that i just fell in love. Though that i found a treasure inside. How i amazed since the very first step my foot stamped in there. Hell yeah, that place full with crafty things, art and quirky stuff. Damn my body really melted away. Okay maybe its too much to describe how i felt. But in so whatever way i love crafty cute sweet gorgeous handmade. Let me introduce you ...

EX-Store EST , When my friend drag me there for bag hunting. And oh no, for the god sake i dont care about bag. My eyes gaze to this corner and that corner, move around with hilarious feeling. I'm not stupid enough to let that chance without took some pictures.

 

comfy fitting room

various unique diary

love the painting

 

EX-Store EST SUMATERA

Jl. Sumatera no 24-30
Bandung