Saturday, July 26, 2014

H.O.P.E



asianwiki.com


Sebuah film tentang kekerasan terhadap anak (children abused and assault). Lagi, korea selatan bisa menuangkan rangkaian kisah yang betulan terjadi di sekitaran kita (setelah sebelumnya film SILENCED bertema sama). Perih memang tapi ternyata ada. Kadang, aku lebih suka tutup telinga dengan berita-berita di TV dibanding ikut peduli atau setidaknya menyimak baik isi beritanya. I thought that was too cruel, too pain to be spread over. 

Sementara Film Silenced menyuguhkan kisahnya dengan cara yang menegangkan dengan banyak mengambil gambar di malam hari atau tempat-tempat gelap di sudut sekolah. Mengungkapkan istilah kekerasan dengan cukup gamblang juga memperlihatkan cara pelaku melakukan tindakan kejinya meski tetap tersensor. You should pass your teenage to watch this. Hope mengambil sudut pandang lain; sebuah keluarga. Yup, dua film ini tetap bisa dinikmati dan tetap bisa menyampaikan isi pesannya dengan baik walau berbeda cara. Silenced bergenre suspense, thriller, sementara Hope bergenre family drama.

Saat mengikuti keseharian keluarga Su Won (gadis kecil berusia 8 tahun) bersama ayah dan ibunya langsung terasa sense of belonging terhadap film ini. Berkat penggambaran yang natural dan detail aku bisa merasakan kehidupan kelas menengah ke bawah seperti itulah yang dialami banyak orang dan menjadi bagian di dalamnya. Hingga kejadian naas terjadi terhadap Su Won. She choked and rapped, causing her permanent disability.

Film ini bisa memberi peringatan bagi para orang tua untuk dapat mencegah hal serupa terjadi terhadap putra-putri mereka. Pelajaran tentang bagaimana pemberitaan media yang kita tunggu kebenaran dan kejelasan perkaranya bisa sangat menyakiti korban dan keluarganya. Bagaimana trauma dan penanganannya terhadap korban kekerasan anak. Dan apapun kasusnya orang tua akan selalu setia memberikan yang terbaik demi sang anak. Menurutku Hope juga bisa ditonton satu keluarga termasuk anak-anak, agar bisa memberikan mereka sex education juga menyiapkan diri untuk lingkungan sosial yang gak akan selalu berjalan normal dan manis. Selain kesedihan hal yang selalu tertangkap kamera film drama adalah ketulusan. Dan itu sukses menjatuhkan air mata ke pipi. 

Sesakit dan sepedih apapun itu, life must and still go on. This family give us brave and wide heart to face the bright future.

Ada sebuah percakapan yang pilosofis antara Su Won dan terapisnya, saat Su Won bercerita tentang nenek nya yang selalu berkata “I’m gonna die, I’m gonna die” dulu dia tidak memahami perkataan neneknya itu. Tapi setelah apa yang terjadi, Su Won merasa ia mulai mengerti.
“I’m gonna die, I’m gonna die” apa arti kata-kata ini untukmu? tanya terapis
Su Won terlihat berpikir lalu menjawab “Why was i born?”.



“The loneliest person is the kindest,
The saddest person smiles the brightest,
Because they dont want others to fell the same pain.”
Anynomous~


www.hancinema.net




Saturday, July 5, 2014

How To Train Your Dragon 2



legendarium.mymiddleearth.com

Kamu pernah merasa ragu pada dirimu sendiri? Ingin jadi apa kamu, siapa sebenarnya dirimu?, sampai kecewa rasanya mencari sebuah jawaban. Itulah kisah Hiccup di How To Train Your Dragon 2. Hiccup yang beranjak dewasa memulai pencarian jati diri nya. Ia mulai menyadari bahwa cepat atau lambat ia akan ditunjuk sebagai pemimpin Berk berikutnya.

Udah gak ada lagi Hiccup si bocah ingusan, kini Hiccup tampak dewasa dengan janggut tipis yang mulai tumbuh juga bekas goretan naga di dagunya semakin menambah sisi Hiccup yang manly. Aw.
Seriously, film ini keren banget. Dari awal sampe akhir tak ada yang terlewatkan dari pandangan. Ibaratnya kesirep lah ama ni film. Love the music, the scenes, the characters, the Berk, all blended into one. Pecah banget ampe aer mata pun tak terbendung.

Petualangan Hiccup berlanjut saat ia akhirnya bertemu dengan ibunya Valka setelah 20 tahun berpisah. Surprisingly,  Hiccup’s mother is a master of dragon. Wow. The way she lives its trully like dragon. Untung aja dia gak lupa bahasa manusia. And i don’t know why tetiba aku inget sama Anggun C. Sasmi waktu ngeliat sosok  Valka. Kalo dibikin versi bahasa Indonesia udah pasti mba Anggun yang cocok jadi pengisi suara Valka. Ia kuat, tangguh sekaligus rapuh dan penuh cinta. 

Eksplorasi karakternya dapet banget, Ayah Hiccup Stoick yang selalu digambarkan sebagai sosok keras seorang pemimpin berubah menjadi melankolis dan romantis waktu ketemu istri tercinta. Oww, so sweet. Well, in the end this story was not a fairytale. Tetep ada drama dimana seseorang harus meninggal dan itu menyakitkan. 

Toothless!!!
Karakter tutles ini unik banget. Dia manja, insecure, langka dan bandel. Bond antara Hiccup dan Tutles diuji disini, dan cara mereka melewati ujian itu sangat mengharukan. Then Tutles becoming a king of dragons. Hillarious!.

Ups,  I almost forget about the new villain. Hemm, his name is Drago. That’s it. Jahaha.

You should go by your ticket, pals.
Enjoy the adventure.
Yoohooooo... \o/