Thursday, April 7, 2022

Dua Hal



Dua hal yang baru kusadari sulit dihadapi apalagi direlakan di penghujung usia dua puluh tahun.

Yang hingga tiga tahun terakhir, dua hal ini masih datang bergulir.


Satu

Menerima bahwa ada orang yang sedang ku kecewakan.

Bentuk kekecewaan ini ternyata bisa berupa banyak hal …

dalam sikap yang angkuh, kata menusuk, bahkan menghilang tanpa ucap.

Dua

Menerima yang dulu tiba dengan senyuman akhirnya pamit dalam gusar

Dan keadaan tidak bisa diperbaiki semudah menutup mulut anak dalam dingin dan manisnya eskrim.

Karena sifat manusia dewasa yang (sepertinya) selalu bangga akan satu hal.

Memperumit urusan.