Monday, August 6, 2012

Working Experiences: in The Making

 “Experience matters when you LEARN from each passing MOMENTs”  -Rene Suhardono.

Kerja di minggu pertama memang horor banget. Mungkin karena it’s not my passion. Tapi itu gak jadi excuse buat aku nyerah. Karena di minggu kedua aku udah bisa enjoy meski belum sepenuhnya menjiwai. Masuk minggu ke tiga, aku dipindah tempatkan. Ketemu orang baru lagi, dan bikin aku hopeless karena harus mulai lagi dari awal. Tapi ternyata nggak, disana aku punya harapan baru, harapan untuk cepat pulang, cepat nerima gaji, cepat nerima bingkisan hari raya, cepat selesai itu training. BEBAS!!! Walau bebas itu semu.

GOAL aku sekarang adalah lulus. Lulus dari horor nya pengalaman kerja pertama. kerja shift, libur gak tentu, berdiri sepanjang hari, dan JUALAN. Aku masih belum nyaman dengan kata yang terakhir itu. Tapi aku udah basah, kenapa gak sekalian berenang disitu. Walau bapak dulu besar dan sukses di dunia dagang, tapi gak bikin aku pengen ngikut jejak nya. Aku ingin besar dan sukses dengan BERBAGI. Share to people, all that i can achieve. Ah, aku juga bingung, sukses macam apa itu, bagaimana wujudnya.

Aku jadi lebih bisa menghargai hal kecil. And it was a good move when i could smile ear to ear, aku udah bisa ketawa ngakak di tempat kerja. Wow!. Dan hari libur dimana aku gak dituntut untuk mengerjakan sesuatu dengan segala macam aturan nya adalah semacam hari raya. That’s gonna be ME time. Just for me and my self. Karena sebelumnya semua hari adalah sama buatku, bisa bebas bangun jam berapa pun, bebas milih aktifitas apa pun dihari itu. But now everything’s so DIFFER.

Pengalaman yang bener-bener baru buat aku dimana gak ada seorang pun yang aku kenal dari awal. Mereka semua orang baru di hidup ku. Dan mereka semua saling membicarakan satu sama lain. Bikin aku bingung, siapa yang bisa aku anggap teman untuk berbagi cerita siapa yang aku harus waspadai. Si orang cantik yang aku ceritakan di postingan sebelum ini, minta nomor hape aku duluan, sms aku duluan, minta bantuan, ngeluh soal teman kerja yang lain. Tapi di hari lain dia bisa nyuekin aku lagi, jutek lagi, apa-apaan itu???.

Aku sempet dipanggil ke kantor, karena ada oknum yang bilang kerja aku jelek. Dan sebelum aku tahu maksud mereka manggil aku ke kantor aku sempet-sempetnya mikir bahwa aku mungkin bakal langsung diangkat ke posisi yang memang aku inginkan. Tapi ternyata aku malah kena warning. SIAL!.  Tapi selalu ada SESUATU dibalik sesuatu. And i got it. Kepala suku[1] ngasih aku motivasi, dan entah kenapa, it works. Padahal siapa dia buat aku, Cuma orang baru yang kebetulan jabatannya tinggi di tempat aku kerja tapi udah bisa bikin aku cerita semuanya, sampe nangis berlelehan. WHAT???!!!. Annoying banget kalo diinget lagi. Tapi aku puas, karena udah bisa ngeluarin semua keluh yang aku pendam. Hoshhhhhhh

Now, The show must go on. And still on,,,till 17th August.
What’s next?.



[1] Sebutan baru dariku untuk sales manager

No comments:

Post a Comment