Saturday, August 17, 2013

The Croods Review




Film animasi yang release Maret 2013 ini cukup menghiburku setelah kecewa dengan film terakhir yang kutonton di bioskop La Tahzan. The croods mengangkat tema segar tapi kuno, yaitu tentang sebuah keluarga yang bertahan hidup di zaman batu. Pertama kali dapat informasi tentang film ini justru dari owl city yang menggarap soundtracknya. Aku langsung tertarik untuk menonton. Karena selain menikmati karya Adam Young soundtrack film animasi yang di garap owl city pasti seru dan menghibur. Berkaca pada The Guardians dan Wrect it Ralph. Tapi nyatanya setelah aku lihat poster the croods. Hemmm, i don’t like it.
Sekumpulan manusia berkulit coklat berbadan bulat rambut kriting dan baju dari jerami atau sejenisnya. Sucha flinstoon. Batal lah niat nonton the croods di bioskop. Cukup puas dengan hanya mendengarkan lagu Shine your way – owl city ft yuna. 

Tapi sore itu sepulang kerja, atau entah main. Ha. Aku memutuskan untuk membeli sebuah dvd film terbaru. Pilihanku langsung tertuju pada The Great Gatzby, The Croods dan The Fast and Furious 4. Awalnya milih The Fast karena penasaran sama Joe Taslim. Tapi mikir lagi, not in the good mood to watch action movie. Terus Gatzby karena suka Leonardo dan pernah di promote @agnezmo. Gak aku ambil juga karena tau sinopsisnya itu film full drama yang bakal susah bikin ketawa. Okay, then animasi adalah pilihan terbaik. Tapi cuma ada The Croods yang belum aku tonton dan gak suka bentuk animasinya. Akhirnya nama Ryan Reynolds lah sebagai pengisi suara yang membuatku merelakan uang enam ribu perak berganti sebuah dvd.

What i love from the croods adalah humor-humor segar tentang orang-orang zaman batu. Tentang sang ayah yang selalu menganggap hal baru adalah musuh hal baru pasti buruk dan Eep anak perempuan yang benci akan goa yang selalu mengurung mereka sekeluarga dalam gelap, terjangkit rasa penasaran tingkat tinggi untuk hal-hal baru diluar sana. Mereka selalu bertentangan. sementara anggota kluarga yang lain hanya menurut pada sang ayah. Then what i love the most is scene mengharukan yang terjadi dalam keluarga mereka setelah munculnya Guy. Pria enerjik dipenuhi ide-ide brilian. Sementara sang ayah tak mengenal apa itu ‘ide’ dalam hidupnya hanya ada satu cara bertahan hidup yaitu otot. 

Tema keluarga memang selalu mengandung daya tarik lebih bagiku. Dan The Croods akan mengingatkan kita kembali tentang sosok ayah yang akan selalu berusaha melindungi keluarganya dengan satu cara yang ia bisa dan kebanyakan melupakan cara lain. Ayah yang secara tulus mencintai keluarganya namun kadang lupa untuk mengatakan ‘I Love You’. sesederhana tiga kata itu. Sehangat sebuah pelukan. Cinta seorang ayah. 

Pesan lain yang tersampaikan melalui film ini adalah keberanian mengahadapi tantangan, membuka diri akan hal-hal baru, and follow your light. Like guy said : “don’t hide, live”. 

Akhirnya aku lebih bisa memahami maksud dari lirik lagu shine your way nya owl city. Love this song then finally love the movie. <3

No comments:

Post a Comment