asianwiki.com |
Sebuah film tentang kekerasan terhadap anak (children abused
and assault). Lagi, korea selatan bisa menuangkan rangkaian kisah yang betulan
terjadi di sekitaran kita (setelah sebelumnya film SILENCED bertema sama). Perih
memang tapi ternyata ada. Kadang, aku lebih suka tutup telinga dengan
berita-berita di TV dibanding ikut peduli atau setidaknya menyimak baik isi
beritanya. I thought that was too cruel, too pain to be spread over.
Sementara Film Silenced menyuguhkan kisahnya dengan cara yang
menegangkan dengan banyak mengambil gambar di malam hari atau tempat-tempat
gelap di sudut sekolah. Mengungkapkan istilah kekerasan dengan cukup gamblang
juga memperlihatkan cara pelaku melakukan tindakan kejinya meski tetap
tersensor. You should pass your teenage to watch this. Hope mengambil sudut
pandang lain; sebuah keluarga. Yup, dua film ini tetap bisa dinikmati dan tetap
bisa menyampaikan isi pesannya dengan baik walau berbeda cara. Silenced bergenre
suspense, thriller, sementara Hope bergenre family drama.
Saat mengikuti keseharian keluarga Su Won (gadis kecil
berusia 8 tahun) bersama ayah dan ibunya langsung terasa sense of belonging
terhadap film ini. Berkat penggambaran yang natural dan detail aku bisa
merasakan kehidupan kelas menengah ke bawah seperti itulah yang dialami banyak
orang dan menjadi bagian di dalamnya. Hingga kejadian naas terjadi terhadap Su
Won. She choked and rapped, causing her permanent disability.
Film ini bisa memberi peringatan bagi para orang tua untuk
dapat mencegah hal serupa terjadi terhadap putra-putri mereka. Pelajaran tentang
bagaimana pemberitaan media yang kita tunggu kebenaran dan kejelasan perkaranya
bisa sangat menyakiti korban dan keluarganya. Bagaimana trauma dan
penanganannya terhadap korban kekerasan anak. Dan apapun kasusnya orang tua
akan selalu setia memberikan yang terbaik demi sang anak. Menurutku Hope juga bisa ditonton satu keluarga termasuk anak-anak, agar bisa memberikan mereka sex education juga menyiapkan diri untuk lingkungan sosial yang gak akan selalu berjalan normal dan manis. Selain kesedihan hal
yang selalu tertangkap kamera film drama adalah ketulusan. Dan itu sukses
menjatuhkan air mata ke pipi.
Sesakit dan sepedih apapun itu, life must and still go on. This
family give us brave and wide heart to face the bright future.
Ada sebuah percakapan yang pilosofis antara Su Won dan terapisnya,
saat Su Won bercerita tentang nenek nya yang selalu berkata “I’m gonna die, I’m
gonna die” dulu dia tidak memahami perkataan neneknya itu. Tapi setelah apa
yang terjadi, Su Won merasa ia mulai mengerti.
“I’m gonna die, I’m gonna die” apa arti kata-kata ini
untukmu? tanya terapis
Su Won terlihat berpikir lalu menjawab “Why was i born?”.
“The loneliest person is the kindest,
The saddest person smiles the brightest,
Because they dont want others to fell the same pain.”
Anynomous~
www.hancinema.net |